Funky Kopral |
Oke music mania se Indonesia dan seluruh dunia…. Kali
ini gue akan membahas tentang nama band yang sudah cukup lama eksis di
belantika music Indonesia …
Langsung aza…!!!
Sebelum bernama Funky Kopral, Bondan & Angga
emang lebih dulu tergabung di sebuah band bernama W.R Supratman. Seiring dengan
berjalannya waktu dan terjadinya perubahan personil maka nama W.R Supratman pun
berubah menjadi Funky Kopral dengan formasi awal Angga, Bondan, Onci, Kristo & Robbi.
Sejak tahun 1999 mereka udah berhasil ngeluarin
album-album sebagai berikut:
§
1999
: Funchopat ( Universal )
Lagu-lagu dari albumnya
sering banget keliaran di panggung-panggung festival band di negeri ini. Sebut
saja Superfunk, Funchopat dan beberapa lagu lainnya yang enak didenger tapi
butuh mantra-mantra khusus kalo mau maenin dengan baik.
Seiring dengan peredaran
bumi mengelilingi matahari, di dalam tubuh Funky Kopral sempat beberapa kali
terjadi perubahan personil, diantaranya adalah Onci yang kini menjadi giaris dari Band UNGU, Bondan Prakoso
& juga Iman J-ROCKS yang dulu
sempat mengisi kekosongan posisi gitaris di band ini.
Abis
ngalamin masa kejayaan yang penuh dengan pujian, sang waktu ngebawa Funky
Kopral ke sebuah masa yang sangat penuh dengan perjuangan. Album ke-3 (Lembaran
Baru) berhasil dirilis ke pasaran dengan menuai apresiasi yang cukup
bervariasi. Ada
yang menilai kalo Funky Kopral telah terjebak pada selera pasar sehingga
terkesan adanya pembunuhan karakter pada band ini. Ada juga yang muji karena ternyata Funky
Kopral masih bias bertahan dan bahkan ngehasilin album seelah beberapa kali
terjadi pergantian personil.
Formasi album ke-3 kini tinggal
menyisakan Robbi (drums) dan Ilham (bass). Echank (guitar) terlebih dahulu
meninggalkan band ini untuk kemudian lebih berkonsentrasi menjadi additional player. Selang beberapa bulan
kemudian Angga (vocal) juga dengan sangat terpaksa harus ninggalin band ini
untuk selanjutnya ngejalanin aktivitasnya sebagai orang kantoran. Emang gak
mudah ngejalanin hari-hari bermusik dengan sebuah band yang karakter musiknya
gak terlalu “jualan” ini. Mungkin itu yang sekilas terlihat dari luar begitu
melihat fenomena keluar masuknya personil di tubuh band ini.
Selanjutnya, hari-hari Robbi dan Ilham
adalah antara bertahan dengan sejuta perjuangan untuk mencari personil baru
atau menyerah sama keadaan dan mengecewakan para penggemar musik Funky Kopral
selama ini.
Pilihan yang diambil adalah nerusin
perjuangan Funky Kopral dengan sejuata perjuangan yang harus segera ditempuh.
Audisi vokalis dan gitaris secara nasional segera dilakukan. Di luar dugaan,
animonya sunggu mengejutkan, mulai dari yang amatiran sampe yang udah berkarir
secara professional, bahkan ada yang merupakan finalis 10 besar Indonesian Idol juga ikudtan proses
audisi. Setelah memakan waktu 2 bulan lebih , akhirnya Hendry ang merupakan
mantan vokalis Bandroll terpilih sebagai vokalis baru dan Iqbal terpilih
sebagai gitaris baru Funky Kopral.
Funky Kopral |
ALBUM
Segera setelah bergabungnya Hendry
& Iqbal, proses karantina di studio mulai dijalanin. Proses rekaman kali
ini juga ikut ngelibatin beerapa penggemar (Funchopat) guna mendengarkan
keinginan atau harapan mereka terhadap musik Funky Kopral. Robbi, Ilham, Hendy,
dan Iqbal langsung bekerja keras untuk menyelesaikan materi album ke-4.
Dengan tetap berkiblat kepada musik
funk dan secara serius dalam mengakomodir kebutuhan Funchopat, maka album ke-4
digarap dengan melibatkan beberapa musisi senior untuk kepentingan kualitas album
ini. Edi Kemput (Grass Rock) sebagai gitaris senior di Negara ini bertindak
sebagai Guitar Director. Ipang (BIP) ikut membantu proses tak vocal untuk salah
satu lagu di album ini. Tidak tanggung-tanggung seorang musisi asal Amrik yang
bernama Kevin juga dilibatkan untuk mengisi suara trumpet. Mas Henk (Heru)
dipercayakan oleh Funky Kopral untuk mengurusi mixing. Sedangkan untuk mastering,
demi kebutuhan kualitas akhir yang matang maka Stephan Santoso yang dipilih
untuk mengerjakan proses mastering.
Dengan adanya dukungan bahkan
“tuntutan” yang luar biasa dari para penggemar Funky Kopral. Maka menjelang
penghujung tahun 2009, Funky Kopral kembali hadir dengan album terbaru yang
bertajuk “Funky Kopral” alias self tittle.
Untuk albumnya ini Funky Kopral ingin menghadirkan suasanya funk yang luas dan
bebas dengan tidak adanya lagi pembatasan ide atau arahan untuk membuat lagu ke
warna musik yang harus sesuai dengan selera pasar saat ini.
Lagu bertema suasana politik negri
juga bias dinikmati di album self title band Funk Rock ini. Cuma digarap dengan
rasa yang berbeda karena kuping kita bakal dihajar suara-suara trumpet yang
begitu khas dengan musik funk. Di beberapa album barunya suara trumpet dedengan
ebas dan sedikit liar. Gak Cuma itu, suara distorsi gitar serta pola aransemen
yang gak gampang ditebak bakal jadi suguhan yang menarik.
Paling gak bergabungnya Hendry dan
Iqbal menambah amunisi di tubuh Funky Kopral. Kekuatan lirik lagu yang
diteriakkan Hendry dan lengkingan gitar Iqbal merupakan aliran darah seger yang
mengaliri album ini. Bahkan untuk lagu down tempo bias terdengan sangat lugas
diri dari bayang-bayang musik mellow yang selalu tampil begitu-begitu aja dan
standar.
Lewat album barunya, Funky Kopral
ingin kembali berkomunikasi dengan para pencinta musik di tanah air. Mereka
berusaha menghadirkan kembali musik Funky Kopral secara baik, secara pantas
untuk kepentingan mereka, untuk kepentingan penggemar dan untuk musik Indonesia .
Gooooooo
trus musik Indonesia …..
(Sumber :
Majalah Kort Edisi November 2009/Tahun III)
semangat terus buat funkop semoga kembali berjaya.......
BalasHapus