Jumat, 27 Januari 2012

Andra And The BackBone "Season 2"


ANDRA AND THE BACKBONE
ROCK KEPAYANG




Andra And The Backbone "Season 2"
     Belum juga usai hysteria album debut “Andra and the Backbone” (2007 – EMI Indonesia) yang melejitkan single “Musnah”, “Sempurna”, dan “Lagi dan Lagi”, kini trio Andra Ramadhan (gitar), Stevi Item (gitar) dan Dedy Lisan (vocal) telah merampungkan album kedua yang diberi judul “Season 2” di bawah naungan label yang sama. Ada dua lagu yang dianggap sangat potensial, yakni “Main Hati” dan “Kepayang”. Selain mereka bertiga, “Season 2” juga melibatkan dukungan beberapa musisi, yakni Yoyok “Padi” (dram), Agung “Gimbalz” (drum), Q-Noy (bas), Bato (bas) dan Wdoth (kibor).
          Proses pengelolahan rekaman dilakukan di Legend@Studio, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang dilakukan Andra, Stevi dan Dedy di sela-sela jeda tur. Sebuah proses yang  dirasa Andra sebenarnya kurang nyaman, karena konsentrasi yang terputus-putus. “jadi fokusnya hilang,” ujar Andra, sedikit kurang puas.
          Namun menurut Andra, kendati dikejar-kejar deadline rekaman, “Season 2” tetap digarap dengan teliti, termasuk untuk urusan kualitas sound. Bahkan selama proses rekaman, Andra pernah terpaksa mengulang semua take gitar untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
          Lebih jauh cerita tentang di balik pembuatan “Season 2”, berikut hasil obrolan GitarPlus dengan Andra, Stevi dan Dedy,

Jika dibandingkan dengan konsep album sebelumnya, ada nggak perbedaan mencolok di “Season 2”???
Andra Ramadhan (AR): Beda banget sih nggak ada, karena konsepnya juga masih sama kayak album pertama. Kita juga nggak mau berubah-ubah banget, menurut kami album pertama itu juga lumayan menjadi konsep untuk album-album berikutnya. Mungkin perubahannya di lagu kencangnya saja. Di album pertama dan kedua ada lagu kencang, tapi style-nya beda. Beda dalam arti…. Apa ya??? Beda cara mainnya. Lagunya sama-sama ngerock, tapi style-nya beda. Seperti lagu “Terdalam”, nggak ada (style) yang seperti itu di album kedua. Di album kedua ada lagu “Muak”, nggak ada juga yang semacam itu di album pertama. Lagu “Kepayang” juga…. Meskipun masih sama-sama rock.
Stevi Item (SI) : Fokusnya lebih ke hardrock, gitar-gitaran gitu…. Hehehe
AR: Lebih old-school….
Andra And The Backbone

Sepintas, sepertinya yang sekarang agak lebih tajam soundnya….
AR : Menurutku malah lebih tajam yang (album) Pertama. Yang pertama juga malah lebih tebal. Menurutku, album pertama malah lebih banjir gitar. Aku pakai tiga ampli, kanan-kiri, jadi total delapan track. Yang sekarang malah  Cuma dua ampli, Cuma empat channel.

Dengar-dengar, album ini ada beberapa stok (lagu) lama, ya???
AR : Ada dua lagu, yang dramnya masih diisi Yoyok (Padi), lagu ‘3 Keajaiban’ yang instrumental dan ‘Sahabat’. Waktu itu, rencanya, di album pertama memang ada dua lagu instrumental. Tapi dirasa kebanyakan, jadi pakai satu saja.

Kalian kan menggarap album ini di sela-sela tur, sangat berbeda disbanding album pertama yang sangat siap dari segi waktu. Apakah ada keuntungan atau kerugian yang kalian rasa dengan pola rekaman seperti itu???
AR : Sebenarnya kerugian, keuntungan malah nggak ada. Karena nggak enak rekaman terpotong-potong, seminggu sekali. Kalau bisa sebulan benar-benar di studio terus, menurut aku itu yang lebih focus. Sekarang jadwalnya memang nggak bisa, nggak memungkinkan. Kalau menunggu sampai benar-benar ada jadwal kosong, berarti harus memotong jadwal yang sudah ada. Sementara sampai pertengahan tahun ini, jadwal (tur) sudah fix.
SI : Untungnya ada lagu yang sudah kita buat, stok sisa dari album sebelumnya. Untungnya Cuma itu.
AR : Aku sebenernya nggak suka rekaman seperti itu. Pulang tur, rekaman, tur lagi.

Sekarang kan banyak alat perekam digital yang bisa dibawa ke mana-mana, kenapa tidak memanfaatkan teknologi seperti itu???
AR : Tapi aku pribadi lebih nyaman kalau bikin musik di strudio beneran. Kalau Cuma untuk demo kasar sih nggak masalah. Tapi untuk lebih serius aku lebih suka di studio.
SI : Lagi pula, kalau kami tracking sampil tur kayaknya nggak mungkin juga…
AR : Bagaimana mau menutupi suara sekencang itu di hotel, nggak mungkin…. Hehehe…
SI : Kami juga anti pakai (Program) Amplitube yang sistim plug-in…
AR : Nggak real …

Tapi kan ide lagu bisa muncul di mana saja….
AR : Iya sihh….
Dedy Lisan (DL) : Tapi kami juga nggak pernah melakukan itu, Pentium 4-nya kayaknya di kepala semua…
AR : Dihafalin saga, lagipula terlalu lama membuka komputernya…. Hehe..
DL : Mood-nya sudah keburu hilang, kalah cepat sama main PS (Play Station)…. Heee…..hee

To Be Continued......

(Sumber : Majalah GitarPlus )






Sony VAIO SV-T13126CVRp 7.139.000Beli di Lanjar.com Toshiba Satelite C840-1029 DUAL CORERp 3.950.000Beli di Lanjar.com SAMSUNG GALAXY S IV REPLIKARp 1.900.000Beli di Lanjar.com Meja laptop PortableRp 150.000Beli di Lanjar.com Stiker motor Satria f Special EditionRp 50.000Beli di Lanjar.com ExactSeek.com ExactSeek: Relevant Web Search ExactSeek: Relevant Web Search
ExactSeek: Relevant Web Search

Tidak ada komentar:

Posting Komentar