MUSIC: SKID ROW

SKID ROW

Skilas Awal Perjalanan Skid Row

SKID ROW di bentuk di Toms River Bolan dan gitaris Dave ‘The Snake’ Sabo. Gitaris Scott Hill, dramer Rob Affuso dan vokalis Matt Fallon kemudian bergabung. Tahun berikutnya, Matt keluar dan digantikan olah Sebantian Beach. Dua tahun setelah dibentuk, melalui bantuan Jon Bon Jovi yang telah berteman lama dengan Sabo (Sabo adalah gitaris Bon Jovi sebelum era Richie Sambora), Skid Row mendapatkan kontrak rekaman dengan Atlantic Records. Bersama produser Michhael Wagener (Ozzy Osbutnr, White Lion), mereka merekam album debut ‘self titled’. Dirilis Januari 1989 dan hasilnya mereka meraih lima platinum berkat tiga nomor dahsyat, ’18 and Life’, ‘I Remember You’ dan ‘Youth Gone Wild’.

Juni 1991, Skid Row merilis ‘Slave to the Grind’ yang langsung menjadi album terlaris di Amerika, bertengger di posisi puncak American Charts. Album heavy metal pertama yang pernah menduduki peringkat tersebut. Setelah kembali dari tur dunianya, Skid Row mengalami resesi karena berpisah dengan Micheal Wagener yang saat itu memiliki perbedaan visi.

Tahun 1994, Skid Row kembali masuk studio dengan menggandeng produser kawakan Bob Rock (Motley Crue, Metallica). Kolaborasi itu menghasilkan ‘Subhuman Race’ (Maret 1995). Akhir 1996, Sebastian Bach di pecat. Menyusul, Rob Affuso. Meskipun Skid Row tidak bubar secara resmi, para personel band yang tersisa sempat mendirikan band bernama Ozone Monday, pertengahan 1998.

Tahun 1999. Skid Row reformasi dengan dua personel baru, yaitu vokalis Johnny Solinger dan dramer Charlie Mills. Kemudian Mills digantikan Phil Varone (eks Saigon Kick). Dengan formasi inilah, Skid Row merilis Album, ‘Thicksin’ (1993). Varone lantas keluar dan digantikan oleh Dave Gara yang kemudian terlibat di penggarapan album ‘Revolutions Per Minute’ (SPV, 2006).